5 Cara Ngajak Baikan Cowok yang Sedang Diam Karena Ngambek, Cewek Wajib Tahu Biar Nggak Serba Salah

ngajak-baikan-cowok ngajak-baikan-cowok

Ngajak tidak marahan orang itu nggak tahu mudah. Butuh momen dan cara yang tepat agar dia mau memaafkan kekhilafan kita. Lebih-lebih kalau yang marah cowok sendiri. Sekali-dua kali mungkin masih bisa ditanganin, tapi kalau udah keseringan dia bakal susah memaafkan kekhilafan kita.

Maalpanya cowok kalau marah itu diem doang. Kita jadi susah untuk menerka apa alpa kita dan apa yang ada dalam pikirannya. Diemnya pun serem sampai mau ngajak ngomong Gemetar. Namun tenang, semua masih bisa dipersaling menolongi. Simak saling menolong-saling menolong 5 cara ngajak cowok saling menolongan yang telah Hipwee Hubungan susun ini.

1. Ajak bicara baik-baik. Minta maaf atas kemelencengan yang telah kamu lakukan dan berjanji nggak akan mengulangi lagi

Setiap pasangan punya ego masing-masing. Terkadang ego inilah yang bikin susah untuk kembali menyatukan hubungan. Nah di saat cowokmu marah bermanfaat untuk meminta maaf atas kealpaan yang kamu lakukan. Kalau nggak mau ngalah, nanti nggak selesai-selesai maalpa. Jangan lupa tunjukkan juga keseriusanmu kalau kamu nggak akan melakukannya lagi supaya cowokmu lebih yakin untuk memaafkan.

2. Tetap dihubungi, namun jangan terlampau sering. Kasih jeda biar cowokmu juga ikut merenungi apa yang baru saja terjadi

Menjaga komunikasi dengan pasangan yang sedang marah itu bermakna. Ketika cowokmu nggak balas chat-mu, kamu jangan ikutan menmentok. Beri jeda untuk chat lagi. Isinya permintaan maaf atau minta waktu untuk ngobrol berdua. Komunikasi ini sangat bermakna biar memberi kesan kalau kamu masih mengharapkan hubungan kembali seperti semula. Jangan ikut diem, nanti dianya lepas gimana.

3. Coba beri dia sogokan sederhana. Bisa dari masakan kebersediaannya atau mungkin jersey bola klub favoritnya

Seperti halnya kamu yang perlu es krim untuk bisa diajak ngomong tidak marah-tidak marah, cowok pun begitu. Butuh sogokan agar hatinya luluh untuk mendengarkan dan memaafkan. Bikinkan masakan pujaannya misalnya. Atau belikan kopi keberkenanannya. Cuma jangan kentara banget nyogoknya. Bawakan saja seperti biasa, nggak perlu sampai ngomong “nih udah aku beliin ini”. Sebisa mungkin terlihat smooth gitu lah ya hehe~

4. Saat mengajaknya berbicara, penting untuk mendengarkan keluhannya dengan cermat. Jangan memotong apalagi membantah

Perhatikan sikapmu saat pertemuan itu tiba. Ini adalah misi melaksanakan segalanya menjadi saling menolong. Dengarkanlah setiap komplainnya yang dialamatkan kecukupmu. Dengarkan meski kadangkala ada argumennya yang ngaco. Setelah cowokmu menyampaikan uneg-unegnya, cobalah untuk mengerti sudut pandangnya. Sebisa mungkin sih selaraskan dulu ekpesktasi antara kalian berdua tanpa ada nyolot dan adu argumen saat kalian bertatap muka.

5. Minta maaf sejatinya belum cukup. Setelahnya kamu perlu membuktikan kalau kamu sudah Berganti

Yang nggak kalah khusus dari minta maaf adalah membuktikan bahwa kamu sudah Bergeser. Memaafkan nggak membuat cowokmu lupa akan kemenyimpanganmu. Dia akan kembali komplain jika segiliran-giliran kamu mengulangi kemenyimpangan yang serupa. Fase yang mesti kamu lakukan selanjutnya adalah memberi bukti bahwa kamu sudah Bergeser. Kamu sudah bersekolah untuk menjadi pribadi yang lebih tidak emosi lagi. Pribadi yang nggak mengulang dua kali kemenyimpangan yang serupa.

Mengajak tidak sombongan cowok itu susah-susah gampang. Butuh trik agar egonya luluh. Nggak cukup hanya sekadar mengucap kata maaf. Kadang butuh sedikit gimik agar dia mau membuka hati untuk memaafkan kecelaanmu. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu bisa menerapkannya sendiri. Semoga hubunganmu dengan pacar memtidak sombong.