Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Tak Maluput Liga 1 Berubah Format
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso Tak Maluput Liga 1 Berubah Format
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso, tak makeliru bila lanjutan Liga 1 musim ini mengalami perubahan format. Ia memahami bersama situasi adapun kini sedang terjadi.
Munculnya kemungkinan terkandung karena Kepolisian Republik Indonesia, bersikukuh tidak menerbitkan lanjutan Liga 1 musim ini. Dua alasan bahwa menyebabkannya, sekalipun belum berakhirnya pandemi virus corona beserta bakal digelarnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Izin keramaian dari kepolisian merupakan sesuatu hal yang wajib didapatkan untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim ini. Tanpa adanya itu, kompetisi tidak bisa dilangsungkan.
Padahal, klub sudah bersepakat melanjutkan Liga 1 musim ini ala 1 November menada. Kesepatan terkandung terjadi setelah dilaksanandaan sesak bersama PSSI dengan PT Liga Indonesia, dalam Yogyakarta, kemarin (13/10).
Sebagai antisipasi, PSSI sudah menyiapkan alternatif kepada kelangsungkan kompetisi. Lanjutan Liga 1 musim ini wujud ditunda ke Desember atau Januari tahun depan lewat mengubah format dua wilayah.
"Waktunya memang sangat mepet, tidak mungkin kompetisi penuh. Tetapi kalau memang sangat terpaksa, kalau seandainya kompetisi setengah musim tidak memungkinkan, tetap harus ada gerakan paling tidak turnamen, agar tidak berhenti," kata Aji.
Sementara, sayap Persebaya Irfan Jaya masih berharap lanjutan Liga 1 bisa dilakskerutunanan 1 November. Namun, ia mengaku pasrah bila seandainya kompetisi sepakbola kasta tertidak murah nasional terkemuka kembali ditunda.
"Harapannya semoga (liga) bisa lanjut. Tapi kalau melanjutkan kompetisi kemarin jadwalnya sangat mepet, mungkin formatnya bisa diganti turnamen atau kompetisi," ujar Irfan.
Semula, lanjutan Liga 1 wujud dilakskerutunanan cukup 1 Oktober 2020. Akan tetapi, PSSI terpaksa menundanya karena tidak keluar izin keramaian akan Kepolisian Republik Indonesia, lantaran masih adiluhung kasus virus corona.
Sebelum Liga 1 dihentikan karena pandemi virus corona, Persebaya sudah bermain dua kali. Hasilnya, kesebelasan kesaadapunan Bonek terbilang ditahan Persik Kediri, 1-1, serta dikalahkan Persipura Jayapura memakai skor 4-3.
Alhasil, akan senyampang Persebaya perlu puas menbermukim i kelas 15 klasemen dengan mengumpulkan satu poin. Klub yang identik dengan warna hijau tersebut tertinggal delapan angka dari Persib Bandung yang berada antara pucuk.
